Slide Ramuan Madura Asli

Ratus Wangi & Minum Air Godokan khusus

Posted 05.34 by Admin in Label: ,
Ratus Wangi

Untuk menyempurnakan perawatan organ intim ini, para wanita Madura melengkapinya dengan pengasapan ratus wangi. Cara pemberian ratus, wanita tersebut didudukkan disebuah kursi yang tengahnya berlubang. Dibawah lubang kursi itu diletakkan bakaran ratus yang asapnya diarahkan ke atas, sehingga aroma harum akan merasuk ke dalam organ intim si wanita

Minum Air Godokan Khusus

Agar perawatan maksimal, wanita Madura minum air godokan yang telah diberi ramuan khusus. Air minum itu bisa disebut jamu, bagi wanita jawa. Namun wanita Madura menganggap ini bukan jamu melainkan air minum biasa. Sebab jamu yang biasa diminum penampilannya menyerupai bubur. Sehingga jamu godokan yang tampilannya jernih, dianggap bukan jamu

Bahan dasar minuman khusus ini terdiri atas: ketumbar, prawas, kayu manis dan kunyit. Cara membuatnya: seluruh bahan dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu, kunyit diiris-iris tipis dan dimasukkan kedalam kuali dengan air secukupnya. Banyak sedikitnya air disesuaikan dengan bahan baku yang diinginkan.

Aturan minumnya juga tidak boleh sembarangan, suhunya harus normal. Artinya, air godokan ini tidak boleh terlalu panas atau dingin. Juga tidak boleh dimasukkan kedalam kulkas. Wanita Madura percaya bila minum air dingin, terutama dari kulkas, si jabang bayi akan terkena flu. Begitu juga bila diminum panas, lidah bayi akan putih-putih seperti terkena panas dalam. Mengapa demikian? Kebanyakan wanita Madura memberikan ASI ekslusif bagi bayinya. Jadi, makanan atau minuman yang dikomsumsi si ibu harus benar-benar dijaga agar tidak berpengaruh buruk terhadap bayinya.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, air godokan haruslah bersuhu normal. Caranya, setelah air godokan mendidih, dibiarkan beberapa jam hingga benar-benar dingin. Setelah itu baru diminum dengan campuran asam jawa, sedikit garam dan madu Madura. Rasanya manis, sedikit asam, enak dan segar.

0 comment(s) to... “Ratus Wangi & Minum Air Godokan khusus”

0 komentar:

Posting Komentar